PROGRAMMER YANG DICARI PERUSAHAAN



Dalam era kekinian ini kita dituntut untuk memiliki skill dalam bersaing memperebutkan pekerjaan, tidak terkecuali pada bidang Informasi dan Teknologi. Bukan hanya sebagai teknisi komputer dan penyebar informasi, Perusahaan besar menuntut kita untuk menjadi Pengembang yang seba bisa. Bukan hanya itu, kita yang berurusan dengan Komputer dikira orang - orang awam bisa membenahi dan melakukan servis terhadap barang elektronik mereka dengan dalih "katanya orang IT".

Artikel ini mudah - mudahan  akan membantu teman - teman sekalian yang bercita cita menjadi seorang developer / programmer. Berikut adalah pendapat pribadi saya :

1. MODAL UTAMA ADALAH LOGIKA                                                                                                                               


Ekspektasi perusahaan yang sedang mencari lowongan terhadap lulusan bidang Teknologi dan Informasi tidak terbatas hanya pada masalah urusan Administrasi dan Tukang benerin komputer dan internet saja, tetapi juga pada masalah kemampuan dalam mengembangkan aplikasi yang tidak terbatas dalam hal ini adalah penggunaan teknologi terkini terkait "BAHASA PEMROGRAMAN".

Tidak dapat saya pungkiri, sebagai seseorang yang bekerja dalam bidang ini saya merasa tertinggal jauh oleh para pengembang yang terus - terusan berinovasi dalam mempelajari teknologi dan bahasa baru, dulu saya kira bahwa modal saya bersama bahasa pemrograman Java yang saya miliki dari zaman kuliah sudah cukup untuk melakukan hal yang diminta perusahaan.

Setelah beberapa bulan saya memasuki dunia kerja (karyawan swasta) yang penuh persaingan, saya melihat beragam teknologi yang belum pernah saya cicipi semenjak kuliah hingga lulus, hingga pada akhirnya saya hanya melakukan solving berdasarkan logika tanpa melakukan test terlebih dahulu. hahaha.

Hal ini dikarenakan begitu banyak teknologi dan bahasa baru yang tidak masuk akal menurut saya, beruntung tim pengembang saya penuh pengertian dan begitu memaklumi ketertinggalan ilmu yang saya miliki.

Seseorang telah menyemangati saya bahwa modal utama untuk menjadi seorang pengembang adalah LOGIC, dan itu benar pekerjaan saya yang mengharuskan untuk membantu memperbaiki bug pada beberapa bagian hanya mengandalkan logika.


2. TEKNOLOGI DAN BAHASA YANG DIKUASAI                                                                                                    


Teknologi yang saya temukan sekarang bukan barang baru bagi sebagian orang, tetapi ini baru menurut saya, karena saya tidak pernah bersentuhan sama sekali dengan hal seperti ini.Untuk teman - teman yang akan lulus kuliah dan mencari pekerjaan, berikut hal standard yang harus dipersiapkan dan dipahami : 

   a. Metode yang dipakai untuk mengerjakan Project.

       - Hal ini adalah Bab Metode Ilmiah dalam TA / Skripsi kita, umumnya menggunakan metode Waterfall dan Agile. Perbedaannya ada pada sistem kerja programmer yang dituntut sebagai kuli. Untuk di awal kalau bisa jangan pake Agile deh, biar nggak stress dipantengin bos. wkwkwkwk ajegile...

   b. Pembagian jenis developer 

       - Pembagian jenis developer sekarang umumnya ada 2 jenis, Front End dan Back End. Front End Mengurusi urusan tampilan UI dan Logic untuk dilempar ke Back End. Sedangkan Back End mengolah data yang dilempar oleh Front End untuk diproses sebelum akhirnya respon dikembalikan ke Front End.
    - Setiap bagian memiliki kesulitan masing - masing, Front End pada sisi desain yang harus menerjemahkan keinginan klien yang kadang tidak masuk akal, dan Back End harus bisa memproses informasi dengan benar untuk mendapatkan kinerja maksimal dalam project tersebut.

   c. Arsitektur dan Teknologi yang digunakan

       - Arsitektur yang sekarang sedang diganyang - ganyang akan adalah Microservices. teknologi ini membuat kita yang memiliki kemampuan terbatas tidak akan terbuang dalam tim, karena arsitektur ini memecah aplikasi menjadi banyak bagian (service) untuk kemudian dijalankan satu - persatu. jadi pembagian kerja yang dilakukan menjadi lebih terorganisir dan teknologi yang digunakan menjadi lebih beragam.
       - Teknologi umum yang sekarang digunakan dalam Microservices antara lain Spring-Boot, Maven, Liquibase, NodeJs, Angular dan Docker. teknologi tersebut baru saya pelajari selama bekerja, jadi belum terlalu dalam. 
        - Bahasa yang sekarang masih banyak dicari MySQL, Oraqle, Phyton, PHP, Javascript, PHP, HTML, Java.
        - Bahasa yang tidak disebutkan bukan berarti tidak laku, tetapi jarang perusahaan yang menggunakan, kecuali perusahaan tertentu seperti Ionic pada Google dan React pada Facebook.
       - Kalau saya sih yang standard aja. hehehe

3. JANGAN KATAKAN TIDAK BISA PADA MASALAH YANG DITEMUI                                



Jika teman - teman ditantang saat menemukan masalah atau klien teman - teman meminta sesuatu diluar logika, jangan katakan "tidak bisa" menyelesaikan masalah tersebut, lebih baik menawarkan beberapa opsi yang menurut teman - teman bisa dilakukan tanpa harus berputus asa, atau minta bantuan rekan kerja teman - teman. Jangan lupa kasih kopi.

Perusahaan / Atasan teman - teman akan melihat teman - teman sebagai seorang yang optimis, dan perusahaan sangat menyukai orang yang optimis, berikan solusi yang masuk akal dan tidak berlebihan untuk menyelesaikan masalah yang ditemui dalam pekerjaan.

4. BERPERAN SEBAGAI ANGGOTA TIM                                                                                       


Jika teman - teman memiliki tim, Ini akan menjadi hal paling utama yang harus dilakukan. Teman - teman harus menjadi seorang anggota tim yang solid dan dapat menutupi kekurangan rekan satu tim. Dilain waktu jika beruntung, teman - teman akan dibantu oleh yang lain dan terciptalah keseimbangan yang akan mempengaruhi kualitas kinerja teman - teman sekalian.

Teman -teman boleh saja menjadi seorang solois dan tidak terlalu suka terhadap rekan kerja kalian, tetapi bukan berarti harus menunjukkan ketidak sukaan tersebut hingga membuat kondisi tim jadi tidak nyaman. Karena semua yang bekerja dalam perusahaan itu memiliki tanggung jawab yang mungkin lebih besar dibandingkan dengan tanggung jawab teman - teman. Jangan sampai seperti peribahasa "karena nila setitik rusak susu sebelanga".



Demikian, semoga bermanfaat buat teman - teman dan terima kasih. 

SHARE

About Muhammad Ananda Pratama

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment